Select Page

Akmil. Sejumlah 251 Taruna/Taruni Akademi Militer (Akmil) terdiri dari 231 Orang Taruna dan 20 Orang Taruni Akademi Militer Tingkat III/Sermadatar dibekali dengan Latihan Dasar Mengemudi Kendaraan Bermotor (Latsarmud Ranmor) selama tiga hari, dimulai tanggal 20 sampai dengan tanggal 22 Mei 2019. Secara resmi Latsarmud Ranmor dibuka oleh Kepala Pembekalan Angkutan Akmil Letkol Cba TriJoko Sulistio, S.E., pada hari Senin 20 Mei 2019 kemarin, yang juga bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat) di Lapangan Apel Pembekalan Angkutan Akmil. Selasa (21/05/19).
Para peserta Latsarmud Ranmor sebelum melaksanakan latihan praktek di lapangan, terlebih dahulu dibekali materi teori Undang Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dari Polres Magelang yang disampaikan oleh Ipda Adhi Suryanto pada hari Senin 20 Mei 2019 bertempat di Garasi Bekang Akmil pada hari ini  dengan latihan praktik Kompi A latihan di Panca Arga II Pirikan, Kompi B latihan di Panca Arga Baru Bekang dan untuk Kompi C latihan di Panca Arga I  dan keesokan hari Rabu 22 Mei 2019  praktek di jalan raya, untuk Kompi A Pasuruan – Japunan dan Kompi B Mungkid – Stadion Gemilang dan untuk Kompi C Plempungan – Borobudur.
Tujuan Latsarmud Ranmor ini adalah memberikan bekal kepada Taruna dan Taruni Akmil Tingkat III/Sermadatar agar memiliki kemampuan dasar mengemudi dan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, melalui Latsarmud Ranmor ini Taruna dan Taruni bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan SIM “A” TNI sebagai added value dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang. Penting untuk diketahui, bahwa penugasan luar negeri di bawah bendera PBB diwajibkan memiliki kemampuan mengemudi kendaraan roda empat atau lebih, khususnya kendaraan kemudi kanan (stir kanan). Oleh karena itu, melalui kegiatan Latsarmud Ranmor ini diharapkan Taruna dan Taruni Akmil pada saat lulus menjadi Perwira TNI AD memiliki kualifikasi dasar dalam bidang mengemudi, sehingga memenuhi persyaratan untuk mengikuti penugasan luar negeri di bawah bendera PBB.

 AUTENTIKASI

PENHUMAS