Select Page

Sleman- Taruna Akademi Militer (Akmil) melaksanakan aplikasi pembelajaran tentang Pembinaan Teritorial (Binter) dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Latihan Praja Bakti TP 2019/2020. Kegiatan tersebut dibuka hari Kamis 28 November 2019 pukul 09.00 s.d. 10.00 Wib. Dalam momen tersebut Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.S.I., yang memimpin secara langsung upacara pembukaan di lapangan Kledokan Desa Selomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman  menyampaikan dalam amanatnya, bahwa  latihan yang akan dilaksanakan selama enam hari ini (mulai 28 November 2019  s.d 3 Desember 2019), pada dasarnya untuk memberi pembelajaran kepada para Taruna/Taruni terkait dengan masalah teritorial. Selain itu, agar para Taruna-Taruni dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat dan membaur serta membantu masyarakat, Ujarnya.  Kamis (28/11/2019).
Selain Wagub Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E. dan Pejabat TNI seputar Korem 072/Pamungkas maupun Pejabat Polres Sleman, hadir pula dalam upacara pembukaan tersebut, para Pejabat Forkopimda Sleman dan  Muspika Kalasan dan Ngaglik Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Dalam latihan ini, para Taruna dan Taruni akan melakukan kegiatan karya bakti, Komunikasi Sosial (Komsos) dan melakukan Pembinaan Ketahanan wilayah (Bintahwil). Kemudian dengan keberadaan para Taruna-Taruni, dapat menarik minat para pelajar SMA untuk mengabdikan diri di instansi militer atau Akademi Militer, pada khususnya,” sambungnya.
Program latihan Praja Bakti yang rencananya dilaksanakan di dua tempat, yaitu Kecamatan Kalasan dan Ngaglik ini, dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah, dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya di tempat yang sama, dalam sambutannya Bupati Sleman selain mengucapkan selamat datang kepada seluruh Taruna/Taruni Akmil serta Wagub Akmil dan stafnya, juga menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan Praja Bakti ini. “Semoga ini dapat memberikan dampak positif terhadap perubahan paradigma pembangunan masyarakat, lebih partisipatif, mandiri, dan mengoptimal-kan pemanfaatan potensi daerah setempat secara lebih bijaksana dan dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan lingkungan hidup”, tegasnya. Lebih lanjut Bupati menceritakan jika ditinjau dari segi kondisi geografis, Kabupaten Sleman sangat mendukung sistem ekonomi kerakyatan dan menjadikan-nya sebagai salah satu sumber mata pencaharian masyarakat.
Bupati menjelaskan, bahwa selain bertujuan untuk pembelajaran terkait permasalahan teritorial, para Taruna/Taruni Akmil juga akan melaksanakan kegiatan Kerja Bakti. “Bersama dengan masyarakat, adik-adik Taruna maupun Taruni Akmil akan melaksanakan dua kegiatan, yaitu kegiatan fisik berupa karya bakti, meliputi penataan dan perbaikan jalan, pemasangan drainase, perbaikan saluran irigasi, pengecatan dan pembersihan mushola dan pembersihan saluran irigasi, serta pelebaran jalan,” terang Bupati Sleman. “Sedangkan kegiatan non fisik, berupa promosi Taruna dan Taruni Akmil, penyuluhan bela negara dan narkoba. Selain itu dilaksanakan pelatihan Marching Band, pelatihan PBB, anjangsana, Bakti Sosial, riset sosial dan stand pameran Akmil,” pungkasnya.

AUTENTIKASI

PENHUMAS AKMIL