Select Page

CAPAJA AKMIL MENERIMA CERAMAH PEMBEKALAN

DARI DANJEN KOPASSUS

Akmil –Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono memberikan pembekalan kepada Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat IV sebagai Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI AD di Gedung Sumartal Akademi Militer dalam suatu acara ceramah pembekalan yang didampingi oleh Kepala Departemen Jasmani (Kadepjas) Akademi Militer Kolonel Inf Narliansyah, S.AP., M.Si selaku Perwira Pendamping (Paping). Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dalam pembekalannya kepada 224 orang Taruna/Taruni Capaja TNI AD, mengambil tema tentang “Kepemimpinan Lapangan Serta Tugas dan Fungsi Kopassus”. Kedatangan Danjen Kopassus disambut langsung oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Eka wiharsa, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., dan para Pejabat Distribusi Akmil. Selasa (03/07).
Kata pengantar yang dibacakan oleh Perwira Pendamping, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Danjen Kopassus untuk dapat memberikan ceramah pembekalan kepada para Tarun/Taruni Tingkat IV Akmil. Ceramah ini mempunyai nilai strategis dan sangat penting bagi Taruna/Taruni Tingkat IV sebagai Capaja TNI AD, karena pada ceramah pembekalan tersebut disampaikan tentang intisari dari ilmu dan seni kepemimpinan yang mutlak harus dikuasai oleh seorang Perwira sebagai pemimpin anak buah di lapangan. Disamping itu, faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan misi kepemimpinan para Perwira adalah pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengendalian secara efektif dan efisien.
Pasukan Khusus adalah Satuan pelaksana fungsi teknis militer khusus yang dipilih, dididik, dilatih, dan dilengkapi serta diberikan tugas-tugas khusus yang bersifat strategis terpilih. Kopassus bertugas membantu Kasad dalam membina Fungsi dan Kesiapan Operasional Pasukan Khusus serta menyelenggarakan Operasi Komando, Operasi Sandi Yudha dan Operasi Penanggulangan Teror sesuai perintah Panglima TNI  dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI . Jelas orang nomor satu Korps Komando Baret Merah ini.
Lebih lanjut Danjend Kopassus menjelaskan, bahwa pemimpin harus mempunyai kemampuan menghadapi tantangan di era tranformasi, seperti menjaga profesionalitas yang dipimpin, baik perorangan maupun satuan, sehingga menjadi lebih produktif, menjaga satuan tetap prima dalam setiap kondisi apapun, gigih dalam upaya meningkatkan kemampuan prajurit dan satuan serta meningkatkan kesejahteraan, tidak materialistis dan tidak mudah mengeluh, kehadirannya dimanapun memberi arti penting yang dapat dirasakan manfaatnya oleh lingkungan, niatnya hadir untuk memberikan solusi dalam berbagai masalah.
“Seorang pemimpin harus mempunyai visi, misi, kebijakan, strategi, kemampuan kelola situasi krisis dan mencari solusi, sebagai seorang pencetus, sebagai seorang perencana, sebagai wakil kelompok, sebagai seorang ahli, sebagai wasit atau hakim, sebagai bapak dan sebagai guru maupun pelatih” Ujar Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono.
Usai mendapat pembekalan dari Danjen Kopassus dilanjutkan dengan  pembekalan dari Asisten Logistik (Aslog) Kasad Mayor Jenderal TNI Irwan, S.I.P., M.Hum dan Asrena Kasad yang diwakili oleh Wasrena Brigadir  Jenderal TNI Hassanudin, S.I.P., M.M., Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini, juga dihadiri oleh para pejabat Distribusi Akmil, Para pengasuh dan pelatih taruna tingkat IV.