Select Page

Magelang,akmil.ac.id
Selesai kegiatan Penutupan Pedidikan, Gubernur Akmil Mayjen TNI Candra Wijaya melanjutkan kegiatan berupa acara penyerahan ijazah kepada Taruna/Taruni Tingkat IV bertempat di Main Hall Akademi Militer. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas, pejabat Distribusi Akademi Militer dan para Pengasuh serta 227 Taruna dan Taruni Tingkat IV. Senin (05/07/2021).
Dalam rangkaian kegiatan Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna dan Taruni Tingkat IV, Gubernur Akmil Mayjen TNI Candra Wijaya berkenan menyerahkan ijazah kepada para Taruna dan Taruni Tingkat IV.
Kemudian Gubernur Akmil secara khusus menyampaikan ucapan “Selamat” kepada kedua peraih medali “Adhi Makayasa” Taruna terbaik Sermatutar Septian Haryono Pasaribu Nomor Akademi 2017.021 dan “Anindya Wiratama” Taruni terbaik yang berhasil diraih Sermatutar Chaterine I Simbolon Nomor Akademi 2017.222.
Ucapan yang sama juga Gubernur sampaikan kepada seluruh Calon Perwira Remaja TNI AD Tahun 2021, yang selanjutnya akan segera mengikuti Prasetya Perwira (Praspa) di lembaga tercinta ini dan bagi perwakilan penyumpahan serta Capaja terbaik akan melaksanakan Prasetya Perwira di Istana Negara Jakarta. Gubernur Akmil meminta kepada seluruh panitia pendukung kegiatan, untuk mempersiapkan secara optimal segala sesuatunya untuk melaksanakan kedua agenda bersejarah tersebut.
Gubernur Akmil menambahkan, “hakikatnya penyerahan ijazah seperti yang diacarakan ini, merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan dari bangsa dan negara atas prestasi maupun kerja  keras serta dedikasi tinggi yang telah ditunjukkan oleh para Taruna/Taruni dalam mengikuti dan melaksanakan tahapan pendidikan di Akademi Militer”.
Gubernur Akmil juga berharap kepada para Taruna/Taruni Tingkat IV, agar dapat mengembangkan potensi dan kapasitas diri yang telah diperoleh selama mengikuti proses pendidikan di Akademi Militer ini untuk diaplikasikan di medan pengabdian yang sesungguhnya, yaitu satuan dimana kalian bertugas di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia.
PENHUMAS AKMIL