Select Page

Magelang,akmil.ac.id
Akademi Militer membasmi serangga berupa (kecoak, nyamuk, tikus termasuk kucing liar) di Ruang Makan Husein, Ruang Makan Soemargo dan sekitarnya. Kegiatan ini bantu 10 orang personel dari PT. Turacon Wirasta dari Jakarta dengan Pimpinan bapak Zainal Arifin yang di terima oleh Kolonel Inf Dodiet Lumwartono, S.Pd selaku Dandenma Akmil dan Kapenhumas Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P. Minggu (05/09/2021).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu tanggal 4 dan 5 September 2021. Kolonel Inf Dodiet Lumwartono, S.Pd selaku tuan rumah Akademi Militer menyampaikan bahwa, ”Pembasmi serangga di ruang makan Akademi Militer berupa serangga, kecoak mengakibatkan penyakit pencernaan dan mengganggu kenyamanan juga menjijikan. Nyamuk pada umumnya mengurangi kenyamanan dan penyebab penyakit DBD (aedes aegepty). Tikus juga binatang hama pengerat apapun yang digigit mengakibatkan penyakit pes/plague dan leptospirosis serta variannya. Termasuk kucing liar yang menimbulkan ganguan (pencurian lauk dan pencurian lain) termasuk kotorannya cukup mengganggu juga mendatangkan rabies dengan gigitannya. Dengan adanya gangguan tersebut maka Akademi Militer melakukan penanggulangan dan pencegahan terhadap hama tersebut”.
“Kegiatan ini dipastikan pelaksanaannya mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan), tidak lupa faktor keamanan di utamakan karena semua alat-alat digunakan setiap hari untuk makan Taruna Akmil, Siswa Sepa PK juga Capratar (Akmil, AAU, AAL dan Akpol). Semua barang alat makan di cover/plastic”, lanjut beliau.
Pimpinan PT. Turacon Wirasta bapak Zainal Arifin menguraikan kegiatan pembasmiannya, ”kegiatan ini meliputi ruang makan utama Husein dan Sumargo, dapur tempat masak, tempat pencucian, gudang logistic dan sekitaran gedung. Di dalam gedung dilakukan penyemprotan pada seluruh area ruangan, suluruh celah kursi dan meja makan, bawah kompor/ alat dan tempat masak ruang dapur, saluran pembuangan limbah kotor dari dapur dan gudang stok dengan menggunakan White Oil. Untuk yang di luar gedung dilakukan pengasapan dan penyemprotan pada saluran drainase dan halaman luar gedung.
Pimpinan PT. Turacon Wirasta melanjutkan, “Penanggulangan Tikus dengan pemasangan kotak-kotak umpan pada ruang dalam gedung/dapur, pinggir pinggir dinding dalam dan luar gedung yang di pandang aman. Setelah 4 hari pemasangan umpan dilakukan pengecekan bila terdapat tikus mati di ambil dan di kubur dalam tanah. Untuk penanggulangan hama kucing dengan cara ditangkap langsung atau dengan peralatan kandang dan Jaring. Selanjutnya di buang jauh dari ruang tersebut dan kegiatan pengecekan dilakukan selama 1 bulan kedepan sehingga diyakinkan semuanya dapat bersih, aman dari segala penyakit”.
Penhumas Akmil