Select Page

Akademi Militer. Rabu (28/10/2020) Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia melaksanakan Webinar (Web Seminar) dalam rangka HUT IARMI ke 40, bersamaan dengan momentum hari Sumpah Pemuda. Dengan keynote Speaker DR. (H.C) H.Zulkifli Hasan, S.E., M.M., Wakil Ketua MPRRI/ Ketua umum DPN IARMI, dan narasumber Mayjen TNI Totok Imam Santoso., S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Gubernur Lemhanas RI, Ir. A.Riza Patria, MBA., Wakil Gubernur DKI Jakarta/Sekjen DPN IARMI, dengan Moderator DR. Rasminto., Kapustannas Konas Menwa Indonesia dan 1000 lebih Kader IARMI seluruh Indonesia yang hadir secara virtual. Dengan Tema : Reaktualisasi Sumpah Pemuda dalam semangat Muwujudkan Indonesia Maju.

Dalam Pidato dari Magelang, Mayjen TNI Totok Imam Santoso menguraikan, ”Sumpah Pemuda harus menjadi perekat dan ikatan yang kuat oleh seluruh komponen bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”.

“Menurunnya/lunturnya nilai nilai Wawasan Kebangsaan merupakan akibat dari pengaruh arus Globalisasi. Peringatan Sumpah Pemuda menunjukkan Integrasidan Semangat Kebangsaan. Sejatinya makna Sumpah Pemuda adalah mengembalikan semangat Nasionalisme para pemuda untuk Bersatu. Dalam memaknai nilai nilai Sumpah Pemuda membangkitkan dan menggelorakan Nasionalisme, Wawasan Kebangsaan dan semangat Patriotisme”. Tegas Mayjen TNI Totok Imam.

Dalam Pidato kuncinya, Ketua Umum DPN IARMI Zulkifli Hasan mengajak, ”Alumni Menwa di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor persatuan bangsa dalam menghadapi Pandemi dan ancaman krisis ekonomi”.

“Sejarah mengingatkan bahwa pendiri bangsa mengikhtiarkan persatuan untuk merdeka, mulai dari berdirinya Serikat Islam, Budi Utomo, Berdirinya NU dan Muhammadiyah, Sumpah Pemuda sampai Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,”

“Sekarang waktunya di masa masa krusial bangsa ini, IARMI melanjutkan perjuangan pendiri bangsa dengan menjadi pelopor persatuan”. jelasnya. Dalam konteks hari ini, Zulkifli Hasan mengingatkan kembali visi kebangsaan yaitu menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, setara dan mewujudkan keadilan dan kemakmuran untuk semua.

Mayjen TNI Totok Imam Santoso menambahkan,” tujuan Webinar ini menjadi media akademis bagi para stakeholder untuk meneguhkan semangat pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia Maju. Dan juga menjadi media harmonisasi dan saluran komunikasi serta informasi bagi public dalam menanamkan nilai-nilai rela berkorban dan semangat adiluhung sumpah pemuda 1928”. Tegas Mayjen TNI Totok Imam.

Ketua Umum DPN IARMI Zulkifli Hasan menandaskan “Dengan merdeka dan bersatu kita bisa mewujudkan kedaulatan, kesetaraan dan keadilan untuk semua. Kalau hari masih ada yang memisah misahkan Cebong dan Kampret maka itu adalah kemunduran”. tandasnya

Di momentum hari Sumpah Pemuda, Ketua Umum PAN ini juga mengingatkan kembali kepeloporan sejarah anak muda dalam merebut sampai mengisi kemerdekaan.

Di akhir kegiatan Webinar ini DR. (H.C) H.Zulkifli Hasan mengingatkan, “Hampir seluruh momentum besar dari perubahan arah sejarah negeri ini didorong oleh anak anak muda. Kaum muda adalah simbol dan semangat dari daya juang lambang dari rasa cinta dan idealisme untuk memajukan republik ini,”

“Lewat visi dan imajinasi kaum muda seharusnya kita bisa melihat ke mana layar kapal negeri ini akan kita arahkan. Sebab merekalah yang memegang kompas peradaban menuju masa depan,” tutup Zulkifl.

PENHUMAS AKMIL