Select Page

Lembah Tidar, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E.  mewakili Gubernur Akmil, menerima laporan kesiapan latihan Praja Bakti Taruna/Taruni Akmil tingkat II dan III TP. 2019/2020 di Lapangan Resimen Taruna Kesatrian Akmil Magelang. Laporan kesiapan latihan Praja Bakti tersebut dihadiri oleh para Pejabat Distribusi Akademi Militer, pelatih Taruna dan para pendukung latihan, Rabu (27/11/19). Latihan Praja bakti akan dilaksanakan mulai tanggal 28 November sampai dengan 3 Desember 2019 di Wilayah kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut memuat kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain mencakup tiga metode Binter (Operasi Bakti, Bintahwil dan Komsos).
Dalam amanat Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman, yang dibacakan oleh Wakil Gubenur Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., dikatakan, bahwa salah satu fungsi utama TNI, yaitu Pembinaan Teritorial (Binter) dengan beberapa metoda Bakti TNI, Pembinaan Komunikasi Sosial dan Pembinaan Ketahanan  Wilayah.  Wujud   implementasi  nilai-nilai yang terkandung dalam Pembinaan Teritorial TNI  adalah Latihan Praja Bakti yang sangat bermanfaat bagi Taruna/Taruni, terutama dalam rangka meningkatkan pemahaman Taruna/Taruni tentang pentingnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Pada bagian lain amanatnya, Gubenur Akmil mengatakan bahwa, latihan ini juga memberikan pembekalan kepada Taruna/Taruni untuk dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan lapangannya secara aplikatif dan melatih Taruna/Taruni bagaimana cara memecahkan berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat. Dewasa ini, masalah-masalah ekonomi, sosial dan budaya yang ada di masyarakat sangat dipengaruhi oleh demokrasi dan arus globalisasi, yang berdampak menurunnya sikap kesadaran berbangsa dan bernegara masyarakat kita, terutama kesadaran bela negara, penegakan hukum dan HAM, disiplin nasional serta wawasan kebangsaan.
Berkaitan dengan hal tersebut Gubenur Akmil berharap dalam melaksanakan kegiatan tersebut para Taruna/Taruni harus selalu menjaga sikap yang baik dan penuh keteladanan, sehingga keberadaan kalian benar-benar dapat mewujudkan nilai-nilai integrasi dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Sejarah telah membuktikan, bahwa kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa Indonesia di masa lalu adalah “Bersatunya kekuatan TNI dengan Rakyat”. Sebagai calon-calon pemimpin TNI di masa depan, Taruna/Taruni harus memegang  teguh  jati diri TNI sebagai “Tentara Rakyat“ untuk selalu membantu kesulitan dan mendahulukan kepentingan rakyat.
Sebelum mengakhiri amanat tertulisnya Gubenur Akmil menekankan, kepada para Taruna/Taruni maupun pendukung Latihan untuk :
Pertama, bersosialisasi dan beradaptasilah dengan kondisi lingkungan masyarakat tempat kalian tinggal nantinya. Pahami dengan bijaksana adat istiadat maupun nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang berlaku di daerah tersebut.
Kedua, pelihara fisik dan kesehatanmu dengan baik, serta utamakan faktor ke- amanan selama mengikuti kegiatan latihan Praja Bakti ini.
Ketiga, laporkan segera kepada para pelatih dan pengasuhmu secara hierarki bila terjadi hal-hal yang menonjol serta memerlukan tindakan lebih lanjut.
Keempat, Ingat, kalian adalah duta-duta Akademi  Militer. Untuk itu, pegang teguh sikap dan perilaku serta tutur kata sebagai sosok seorang Taruna yang dapat dibanggakan dan diteladani dimanapun kalian berada.
Amanat Gubernur Akmil ditutup dengan ucapan ucapan “Selamat Melaksanakan Tugas”, kepada para Taruna/Taruni peserta latihan dan meminta untuk berbuat yang terbaik demi kejayaan dan nama baik Akademi Militer.

 AUTENTIKASI

PENHUMAS AKMIL